Pernah gak sih kamu merasa tak percaya diri untuk pergi hangout dengan teman-teman lamamu, karena mereka sudah punya pekerjaan yang lebih menjanjikan dibanding dirimu? Perasaan yang kamu alami di kondisi seperti itu disebut juga sebagai insecurity. Insecure adalah rasa tak percaya diri yang umum dialami oleh banyak orang. Tak jarang, ini juga menjadi awal dari rasa stres. Yuk mengenal lebih jauh apa itu insecure, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Apa Itu Insecure?
Bagi para pengguna media sosial, pasti sudah sangat akrab dengan istilah insecure. Istilah ini seringkali digaungkan oleh para generasi muda, di saat dirinya merasa malu, rendah diri, atau merasa tak sepadan pencapaiannya dibandingkan dengan teman seusianya. Lantas, apa sebenarnya makna dari istilah insecure ini?
Dilansir dari lama WebMD, insecure adalah rasa kekurangan dan ketidakpastian. Saat seseorang merasa insecure, maknanya ia merasa kehidupannya, pencapaiannya, atau aspek lain dalam hidupnya belum cukup bagus atau sesuai dengan harapannya. Akibat dari perasaan ini, timbul rasa cemas terkait tujuan hidup, hubungan, serta kemampuan untuk mengatasi situasi tertentu. Ini termasuk gangguan mental atau mental health.
Insecure adalah perasaan yang bisa datang pada siapa saja, tak mengenal usia atau pun gender. Seseorang bisa merasa tak puas akan pendidikan, keluarga, hingga pekerjaan yang dimilikinya. Ketidakpuasan dan ketidakpercayaan diri tersebut muncul saat dia membandingkan pencapaian atau kondisi dirinya, dengan pencapaian orang lain yang dianggapnya jauh lebih sempurna.
Munculnya perasaan insecure adalah tanda bahwa kondisi mental seseorang sedang tidak baik-baik saja. Seyogianya, seseorang sadar bahwa setiap orang memiliki pace masing-masing dalam kehidupan. Makanya, jika rasa insecure ini tak segera ditangani, akan bisa membuat rasa percaya diri menjadi hilang seutuhnya.
Penyebab Munculnya Rasa Insecure
Insecure adalah rasa tak percaya diri yang salah satunya ditandai dengan keraguan seseorang atas kemampuan yang dimilikinya. Jika dibiarkan, rasa insecure ini bisa memberikan dampak negatif, baik bagi fisik, mental, maupun emosional seseorang. Rasa insecure ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang kerap jadi pemicu insecurity tersebut.
1. Kegagalan
Perasaan insecure adalah perasaan yang kerap muncul saat seseorang dihadapkan dengan kegagalan dalam hidupnya. Kegagalan ini bisa dalam hal karir, keluarga, pendidikan, maupun aspek penting lainnya dalam kehidupan. Akibat kegagalan tersebut, seseorang bisa jadi kehilangan rasa percaya dirinya, serta mempertanyakan kemampuan yang dimilikinya.
Contoh arti dari insecure adalah seperti ini, seseorang yang pernah gagal dalam menjalani pernikahan, berpotensi untuk merasa tak pantas untuk dicintai ataupun mencintai lagi. Apalagi jika kegagalan pernikahannya disebabkan karena pasangannya yang berselingkuh, dia bisa saja merasa bahwa dirinya tak cantik atau tak tampan, yang membuat pasangannya melirik orang lain.
Pada situasi seperti itu, maka bisa dipastikan orang tersebut akan membutuhkan waktu yang lama untuk membuka kembali hatinya. Jangankan untuk menikah lagi, untuk dekat dengan lawan jenis saja dia bisa merasa takut dan tak berani mengambil langkah tersebut. Kegagalan hubungan sebelumnya memberikan impact yang begitu besar bagi kepercayaan dirinya.
2. Pola Asuh Orang Tua
Tahukah kamu kalau lingkungan tempat kamu tumbuh bisa menjadi penyebab utama munculnya rasa insecure dalam dirimu? Keluarga yang seharusnya menjadi tempat paling nyaman bagi seseorang, malah menjadi tempat di mana kepercayaan dirinya terkikis sedikit demi sedikit. Akhirnya, kepercayaan dirinya pun rendah dan dia merasa tak pantas atas suatu hal.
Mengapa keluarga bisa menjadi pemicu munculnya rasa insecure? Salah satunya penyebabnya adalah karena sikap orang tua dalam membesarkan anaknya. Misalnya saja, orang tua yang terbiasa membandingkan kakak dengan adik atau anaknya dengan anak tetangga, akan bisa memicu rasa insecure dalam diri anaknya tersebut.
Bayangkan saja, bagaimana rasanya jika seorang kakak dibandingkan dengan adiknya yang menurut orang tuanya punya wajah yang lebih rupawan dan menarik. Rasa rendah diri karena menganggap dirinya kurang menarik ini akan terpuruk hingga dewasa, yang membuatnya tak merasa pantas untuk menerima perhatian dari orang lain.
3. Tak Mampu Mencapai Ekspektasi
Insecure adalah perasaan yang bisa muncul karena seseorang tak berhasil mencapai ekspektasi yang sudah ditetapkannya. Misalnya saja, seseorang yang sudah punya target menikah di usia 25 tahun, namun belum juga kunjung menemukan jodohnya di usianya yang mencapai 30 tahun. Pasti dirinya bertanya-tanya, apa yang kurang dari dirinya sehingga tak ada orang yang tertarik dengannya.
Ketidakmampuan untuk mencapai ekspektasi ini terutama sekali dipicu oleh pencapaian orang lain, khususnya orang terdekat, yang jauh lebih tinggi dan sukses. Kamu sendiri mungkin pernah merasa down pada saat teman mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada dirimu, padahal pekerjaan itu juga merupakan pekerjaan impianmu. Kondisi inilah yang kemudian memicu insecurity tersebut.
4. Mengalami Perundungan
Seseorang yang sebelumnya pernah mengalami perundungan atau bullying, juga berisiko merasakan yang namanya insecurity. Arti dari insecure adalah rasa tak percaya diri atau rasa tak pantas atas suatu hal, yang mana perasaan tersebut bisa muncul karena seseorang pernah dirundung, misalnya perundungan yang berupa penghinaan pada fisik, kondisi keluarga, dan hal sensitif lainnya.
Perundungan dan insecure adalah dua hal yang bisa dibilang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Saat seseorang mengalami perundungan berupa penghinaan atas fisiknya di masa kecil atau remajanya, dia bisa tumbuh menjadi seseorang yang membenci bentuk fisiknya sendiri. Saat dewasa, dia tak akan percaya diri atas penampilannya, walaupun dia memakai pakaian yang bagus sekali pun.
Tak hanya itu saja, perundungan pada fisik tersebut juga bisa memicu seseorang tak percaya akan ketulusan hari orang lain saat memuji penampilannya. Hal ini disebabkan karena di pikirannya sudah terpatri bahwa fisiknya sama sekali tak menarik, sehingga pujian yang terlontar untuknya tersebut hanyalah basa basi belaka saja. Sebegitu buruknya efek dari perundungan tersebut.
5. Menerima Penolakan
Insecure adalah rasa tak percaya diri dan ketidakmampuan yang dirasakan oleh seseorang saat dia terlalu sering menerima penolakan. Bagaimana rasanya saat kamu terus-menerus menerima penolakan atas lamaran kerja yang kamu kirimkan? Rasanya tentu sangat menyedihkan. Deretan penolakan tersebut kemudian memunculkan rasa tak mampu di dalam diri seseorang.
Jika insecurity akibat penolakan sudah menumpuk di dalam diri, bahkan seseorang bisa tak memiliki niatan untuk mencoba lagi. Pasalnya, dia merasa bahwa walaupun dia mencoba sekali lagi, tetap saja kegagalan lain yang akan diterimanya. Inilah alasan mengapa orang menyebut insecure adalah perasaan yang harus segera dihilangkan, karena bisa menumpulkan semangat hidup.
Tipe-Tipe Rasa Insecure
Insecure adalah perasaan yang bisa muncul di setiap aspek kehidupan. Tak jarang, insecurity atas suatu aspek kehidupan, bisa merembet ke aspek kehidupan lainnya. Makanya, insecurity ini harus segera dihilangkan, sebelum berdampak buruk pada setiap aspek kehidupan. Simak berikut ini beberapa tipe-tipe rasa insecure yang kerap dialami orang dalam kehidupannya.
1. Rasa Insecure atas Hubungan
Jika dikaitkan dengan suatu hubungan, arti insecure adalah ketidakpercayaan dan ketidakmampuan diri dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia. Saat seseorang merasa insecure atas hubungan yang dijalaninya, baik itu hubungan pertemanan, percintaan, atau bahkan keluarga, maka akan sulit bagi dirinya untuk mempercayai dirinya sendiri dan juga orang lain.
Munculnya rasa insecure dalam hubungan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti misalnya kegagalan dan penolakan dalam hubungan yang dimilikinya sebelumnya. Misalnya saja, seseorang yang dikhianati oleh sahabatnya di masa lalu, akan sulit untuk mempercayai orang lain atau menjadikannya sebagai sahabat dekat yang mendengarkan keluh kesahnya.
Saat seseorang merasa insecure atas hubungannya, maka dia akan menunjukkan sikap-sikap khusus pada orang yang berhubungan dengannya tersebut. Sikap itu seperti tidak menaruh rasa percaya, cemburu berlebihan pada orang lain yang dekat dengannya, hingga rasa takut kalau sewaktu-waktu nanti dirinya akan ditinggalkan. Perasaan insecure adalah salah satu momok dalam hubungan.
2. Rasa Insecure atas Kehidupan Sosial
Jika dikaitkan dengan kehidupan sosial, arti dari insecure adalah rasa cemas, ketidakmampuan dan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan sosial. Seseorang yang merasa insecure dalam menjalani kehidupan sosialnya biasanya akan bersikap canggung, sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, serta kerap melontarkan perkataan yang tak tepat tanpa disadarinya.
Salah satu contoh dari bentuk insecurity dalam kehidupan sosial ini adalah rasa tak nyaman yang dirasakan seseorang yang tak kunjung menikah, di saat usianya sudah hampir standar usia menikah bagi kebanyakan orang. Disebabkan oleh hal ini, dia pun memilih untuk menarik diri dari lingkungannya, daripada mendengarkan perkataan orang sekitarnya yang dirasa menyakitkan.
Contoh lain rasa insecure dalam kehidupan sosial ini adalah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh orang yang belum juga dikaruniai momongan. Insecure adalah perasaan yang kerap melanda orang yang belum juga hamil setelah cukup lama menikah, disaat temannya yang lain sudah memiliki momongan. Rasa insecure tersebut pun bisa membuatnya menarik diri dari pergaulan.
3. Rasa Insecure atas Pekerjaan atau Karier
Karier atau pekerjaan juga merupakan salah satu hal yang menjadi sumber rasa tak percaya diri, ketidakpuasan, atau kecemasan bagi seseorang. Bagi seorang karyawan misalnya, arti dari insecure adalah rasa cemas jika sekiranya dirinya tidak mampu untuk menyelesaikan jobdesk yang telah diberikan padanya. Dia kurang percaya diri untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Munculnya rasa insecure atas pekerjaan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya dari kritikan yang diberikan oleh rekan kerja lainnya atas hasil kerja orang itu sebelumnya. Kritikan demi kritikan yang diterimanya tersebut, kemudian membuatnya ragu akan kemampuan dirinya sendiri untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sempurna.
Selain kasus di atas, insecure adalah perasaan yang juga kerap dirasakan oleh seseorang saat ia melihat temannya memiliki pekerjaan yang lebih bagus darinya atau merupakan pekerjaan yang selama ini dia idam-idamkan. Perbandingan antara dirinya dengan temannya inilah yang kemudian memunculkan rasa ketidakmampuan di dalam dirinya, sehingga rasa percaya dirinya berkurang.
4. Rasa Insecure atas Penampilan Fisik
Standar kecantikan bagi banyak orang di Indonesia adalah tubuh langsing, hidung mancung, dan kulit putih. Padahal, definisi kecantikan itu sebenarnya adalah hal yang subjektif, di mana tidak ada standar khusus untuk menilai kecantikan. Sayangnya, bagi sebagian besar masyarakat, standar kecantikan umum itu sudah menjadi harga mati untuk menilai cantik atau tidaknya seseorang.
Akibat adanya standar kecantikan umum inilah, banyak orang yang merasa tak puas dengan penampilan fisiknya. Bagi orang yang tak merasa puas dengan penampilan fisiknya, perasaan insecure adalah perasaan yang bisa timbul kapan saja. Dia merasa tak percaya diri dengan penampilannya, tak peduli secantik apapun riasan atau sebagus apapun pakaian yang dikenakannya.
Bagi orang yang merasakan ketidakpuasan atau ketidakpercayaan diri atas penampilan fisiknya, perasaan insecure adalah makanan sehari-harinya. Saat dia harus berjalan di hadapan banyak orang, tak jarang dia berpikiran bahwa setiap orang yang melihatnya akan mengkritisi penampilannya dan menganggapnya terlihat buruk.
Tanda-Tanda Seseorang Merasa Insecure
Insecure adalah ketidakpercayaan diri dan ketidaknyamanan seseorang yang bisa diketahui dari caranya bersikap dalam keseharian. Jika kamu menemukan seseorang dengan tanda-tanda insecurity ini, ulurkanlah tangan untuk membantunya karena perasaan insecure adalah bahaya bagi kesehatan mental jika dibiarkan. Kenali rasa insecure sedini mungkin dari tanda-tanda berikut ini.
1. Memiliki Rasa Percaya yang Rendah
Insecure adalah perasaan yang ditandai dengan rendahnya rasa percaya diri seseorang. Seseorang yang rasa percaya dirinya sangat rendah, biasanya akan terus merasa tidak nyaman dalam melakukan hal apapun dalam kehidupannya, baik itu terkait dengan pekerjaan, hubungan sosial dengan sesama manusia, keluarga, hingga percintaan.
Ada orang yang merasa tak percaya diri atau insecure dengan penampilannya, membuatnya percaya bahwa tak akan ada orang yang mau untuk menikah dengannya. Ada pula yang merasa tak percaya diri atas skill yang dimilikinya, membuat dia selalu beranggapan bahwa dirinya tak akan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan gemilang.
2. Berusaha untuk Selalu Tampil Sempurna
Tak sedikit orang yang merasa insecure atas dirinya, mencoba untuk kelihatan perfect atau sempurna di mata orang lain, meskipun itu artinya dia harus menahan rasa tak nyaman dibalik itu. Sifat perfeksionisme yang ditunjukkannya ini hanyalah kamuflase untuk membuatnya tak terlihat menyedihkan atau rendah di mata orang lain.
Salah satu contoh dari sikap ini adalah orang yang menderita gangguan makanan seperti mengorek kembali makanan dari tenggorokannya hingga muntah. Hal ini dilakukannya untuk tetap terlihat memiliki bentuk tubuh yang perfect di mata orang lain, meskipun dia harus menderita untuk bisa memiliki tampilan tubuh yang seperti itu.
3. Dependen pada Orang Lain
Dependen atau bergantung pada orang lain merupakan salah satu tanda dari orang yang merasa insecure. Arti dari insecure adalah seseorang tersebut tak percaya akan kemampuan dirinya, sehingga membuatnya terbiasa untuk bergantung pada orang lain. Jika insecurity tersebut tak dihilangkan, sikap dependen ini akan bertahan hingga orang tersebut dewasa, bahkan lebih dari itu.
Insecure adalah perasaan yang bisa membuat seseorang menjadi posesif atas orang lain, karena dia memiliki ketergantungan atas orang tersebut. Orang lain tersebut tak hanya pasangan saja, melainkan juga bisa sahabat, teman, bahkan hingga rekan kerja. Jika posesifnya sudah keterlaluan, tentu saja akan membuat orang lain tersebut merasa tak nyaman.
Banyak hubungan yang rusak akibat dari rasa posesif yang bermula dari ketergantungan diri seseorang atas orang lain karena rasa insecure yang dimilikinya. Makanya, tak heran jika insecure adalah salah satu hal yang disebut bisa memicu keretakan hubungan. Jika tak ingin hubungan jadi rusak, pulihkanlah diri dari rasa insecure mulai dari sekarang.
4. Menjadikan Orang Lain Sebagai Prioritas
Insecure adalah perasaan yang ditandai dengan sikap memprioritaskan orang lain dibandingkan dengan diri sendiri. Sikap ini dikenal juga dengan istilah people pleaser. Saking inginnya memprioritaskan orang lain, dirinya sama sekali tak masalah jika tindakannya itu merugikan dirinya sendiri. Dari sini bisa dilihat bahwa arti dari insecure adalah tak bisa menghargai diri sendiri.
Mengapa orang yang insecure itu malah menomorsatukan diri orang lain? Jawabannya adalah karena dia merasa bahwa dengan cara itulah dia akan bisa disukai oleh orang lain. Selain itu, orang yang insecure juga merasa walaupun dia mendahulukan pendapat atau opininya, nantinya tak akan didengarkan, sehingga lebih baik memprioritaskan orang yang lebih unggul saja.
5. Bersikap Arogan
Salah satu tanda atau ciri-ciri dari orang yang merasa insecure adalah bersikap arogan atau sombong. Dia menempatkan dirinya lebih tinggi dibandingkan orang lain, di manapun tempatnya berada. Kearoganannya ini sendiri sebenarnya hanyalah kamuflase, agar orang lain tak melihat bahwa dirinya sebenarnya insecure dan begitu rapuh.
Orang dengan perasaan insecure yang mencoba menutupinya dengan kearoganannya, akan selalu merasa tak tenang setiap harinya. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena dia takut kalau sifat aslinya akan ketahuan. Makanya, tak heran jika dia nantinya banyak melontarkan kebohongan, untuk bisa mempertahankan benteng kamuflasenya tersebut.
6. Menghindari Kontak Mata
Insecure adalah sikap yang bahkan bisa membuat orang menghindari kontak mata dengan orang lain. Seperti yang diketahui, kontak mata merupakan salah satu cara untuk bisa lebih terhubung dan lebih memahami lawan bicara. Inilah hal yang ditakutkan oleh orang yang insecure tersebut, dirinya takut kalau lawan bicaranya mengetahui seberapa rapuhnya dia dari kontak mata antara mereka.
7. Mengisolasi Diri
Insecure adalah sifat yang tak boleh dibiarkan begitu saja, mengingat efek buruknya pada mental, emosional, bahkan hingga pada fisik seseorang. Seseorang yang rasa insecure pada dirinya sudah terlampau parah, bahkan bisa memilih untuk mengisolasi dirinya, dibandingkan dengan bergaul dengan orang di sekitarnya.
Orang yang insecure adalah orang yang sebisa mungkin menghindari interaksi dan komunikasi dengan orang lain di dunia nyata, yang mengetahui seberapa rapuhnya dirinya. Dirinya lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan orang asing di dunia maya, karena orang di dunia maya tersebut tidak akan mengetahui bagaimana insecure dan kurangnya rasa percaya dirinya.
8. Depresi
Insecure adalah rasa yang jika dibiarkan berlarut-larut, akan bisa memicu seseorang mengalami depresi. Rasa tak percaya diri, tak puas, hingga tak mampu untuk melakukan suatu hal dengan sempurna, membuat seseorang bisa merasa tertekan. Jika sudah begini, maka depresi siap untuk menghantam kapan saja.
Tak hanya mental dan emosi yang akan dirusak oleh depresi, melainkan juga fisik. Seseorang yang depresi cenderung tak memperhatikan pola makannya dengan baik, sehingga tak heran jika kerap terjadi gangguan makan pada orang yang mengalaminya. Membebaskan diri dari rasa insecure adalah satu-satunya cara agar semua tanda-tanda ini tak lagi dirasakan.
Cara Mengatasi Rasa Insecure
Insecure adalah perasaan yang jika dibiarkan saja akan bisa memicu gangguan pada mental, fisik, dan emosional seseorang. Perasaan insecure adalah perasaan yang harus segera diatasi, agar seseorang bisa merasakan bahwa hidupnya tersebut berharga. Simak berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa insecure tersebut.
1. Dahulukan Kebutuhan Diri Sendiri
Salah satu arti dari insecure adalah ketidakpercayaan diri yang kemudian membuat seseorang lebih memprioritaskan orang lain. Agar hal tersebut bisa berubah, usahakanlah untuk mendahulukan kepentingan diri sendiri mulai dari sekarang. Perbanyaklah me time hingga ungkapkan terima kasih dan pujian atas diri sendiri, karena berhasil melewati hari sulit setiap harinya.
2. Pahami Betapa Berharganya Diri Sendiri
Insecure adalah sikap yang muncul karena seseorang fokus pada pencapaian besar yang tak berhasil dicapai oleh dirinya. Padahal, ada banyak pencapaian lain yang tak kalah penting, yang berhasil diselesaikannya dengan baik. Oleh sebab itu, fokuslah pada pencapaian tersebut agar bisa melihat betapa berharganya diri sendiri.
3. Anggap Kecanggungan Sebagai Hal yang Wajar
Canggung dalam berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain merupakan hal yang wajar. Makanya, jangan keburu menutup diri saat kamu tak bisa fit in dengan orang lain di sekitarmu di awal berkomunikasi. Teruslah menjalin komunikasi tersebut hingga kemudian kamu merasa nyaman untuk melakukan hal tersebut, tanpa merasa malu lagi atas diri sendiri.
4. Biasakan untuk Memaafkan Diri Sendiri
Insecure adalah sikap yang muncul karena seseorang terlalu keras pada dirinya sendiri. Akibatnya, saat dirinya gagal, dia merasa hancur dan tak lagi berharga. Cara untuk mengatasi rasa insecure adalah dengan membiasakan diri untuk memaafkan diri sendiri. Tak ada orang yang luput dari kegagalan dan kesalahan, oleh sebab itu jangan tenggelam dan cobalah untuk bangkit.
5. Habiskan Waktu dengan Orang Terkasih
Menghabiskan waktu dengan orang terkasih merupakan salah satu cara untuk bisa keluar dari perasaan insecure. Insecure adalah perasaan yang bisa membuat orang merasa sangat kesepian. Oleh sebab itu, berkumpul dengan orang terkasih yang memberikan dukungan dan cinta secara tulus merupakan obat yang paling manjur untuk mengatasinya.
Perasaan insecure adalah perasaan yang akan membuat orang merasa tak berharga. Namun, dengan berkumpul bersama orang terdekat yang tulus memberikan cinta dan dukungannya, seseorang akan bisa mengetahui betapa berharganya dirinya. Dengan begini, sedikit demi sedikit dia akan bisa menemukan kembali kepercayaan dirinya.
6. Hindari Orang yang Memperparah Rasa Insecure
Agar bisa keluar dari rasa insecure, cobalah untuk menghindari atau menjaga jarak dari hal atau orang tertentu yang menimbulkan atau memperparah rasa insecure yang dirasakan. Jika kamu merasa insecure adalah karena rekan kerja yang kerap menggosipkanmu di kantor, maka mencari pekerjaan baru bisa menjadi opsi terbaikmu untuk menyehatkan kembali mentalmu.
7. Pahami Bahwa Perubahan Butuh Waktu
Arti dari insecure adalah ketidakpercayaan diri yang bisa saja sudah terpupuk dari sejak lama. Nah, untuk bisa mengubah hal tersebut, tentu butuh waktu yang tak sebentar. Oleh sebab itu, jalani dan nikmati setiap proses yang dilakukan untuk bisa keluar dari insecurity, untuk bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan menyadari bahwa setiap orang ini berharga. Jadi, jangan kembali hopeless kalau menghilangkan rasa insecure itu terkesan lama.
Pandangan Akhir
Insecure adalah sifat yang harus dihindari oleh seseorang, untuk menjaga kesehatan mental, fisik, dan juga emosionalnya. Mencintai diri sendiri merupakan jalan terbaik untuk bisa terbebas dari yang namanya insecurity. Dengan mencintai diri sendiri, seseorang akan sadar betapa betapa dirinya berharga, tak hanya di matanya saja namun juga di mata orang lain.