Friendzone menjadi salah satu istilah yang sangat populer di kalangan anak muda masa kini. Istilah ini mungkin lebih sering dijadikan sebagai bahan candaan di media sosial, padahal maknanya lebih penting dari itu. Friendzone artinya sebuah kondisi hubungan antara perempuan dan laki-laki yang saling tertarik satu sama lain namun terjebak dalam status hanya teman. Mari kenali lebih dalam tentang apa itu friendzone di artikel ini!
Apa Itu Friendzone
Dari namanya saja sebenarnya kamu sudah bisa memahami pengertian dan makna dari friendzone. Friendzone terdiri dari dua kata yaitu friend dan zone. Jika diartikan secara harfiah, maka bisa dipahami bahwa friendzone adalah zona pertemanan. Istilah ini menekankan pada sebuah hubungan yang hanya sebatas teman. Meskipun yang terlibat dalam hubungan pertemanan itu adalah laki-laki dan perempuan yang punya perasaan lebih dari sekadar teman.
Friendzone artinya hubungan yang dibangun atas prinsip teman. Istilah ini sering sekali dijumpai sebagai istilah anak-anak muda zaman sekarang. Ada yang terjebak friendzone karena salah satunya menganggap bahwa hubungan tersebut adalah hubungan romantis. Namun di sisi lain pihak satunya tidak menganggap hubungan tersebut romantis dan menganggap bahwa apa yang mereka jalani hanya hubungan pertemanan.
Namun ada pula kondisi friendzone dimana dua orang yang berteman tadi sama-sama memiliki perasaan romantis. Namun, situasi menyebabkan keduanya enggan untuk menjalin hubungan yang lebih jauh dari pertemanan. Bisa jadi karena mereka tidak ingin hubungan satu sama lain rusak karena harus menjalin hubungan cinta. Friendzone artinya sebuah kondisi yang benar-benar memaksa dua orang agar tak lebih dari sekadar teman.
Dilihat dari arti friendzone ini, bisa dipahami bahwa situasi tersebut sepertinya sama sekali tidak menyenangkan. Kondisi ini memaksa seseorang untuk tetap menjalani hubungan pertemanan padahal perasaannya lebih dari itu. Hal ini tentu akan terasa tidak menyenangkan dan bisa memicu kegalauan.
Ciri-Ciri Terjebak Friendzone
Banyak orang mungkin tidak menyadari kalau dirinya terjebak friendzone. Sama halnya seperti kamu yang mungkin saja selama ini terjebak dalam situasi tersebut namun tak menyadarinya. Setelah memahami apa itu friendzone, mari cari tahu apa saja tanda-tanda dari situasi ini. Berikut adalah beberapa ciri kamu terjebak dalam friendzone:
1. Dia Tidak Pernah Punya Inisiatif
Ciri pertama, dia tidak pernah punya inisiatif apapun dalam hubungan kalian. Kamulah satu-satunya orang yang selalu memulai dan punya inisiatif. Dia selalu pasif dalam hubungan tersebut dan seolah tak punya minat untuk membawa hubungan pertemanan ini lebih jauh lagi. Friendzone artinya adalah zona nyaman dimana seseorang enggan melakukan tindakan-tindakan signifikan untuk mengubah tipe hubungan yang ia jalin.
2. Sering Membicarakan Orang Lain
Arti friendzone itu sendiri adalah kondisi dimana dua orang akan menjalin hubungan teman, artinya masih ada peluang menjalin hubungan dengan orang lain. Dia bisa saja sering membicarakan orang lain di hadapanmu. Ini bisa jadi pertanda bahwa dia tidak ingin menjadikanmu sebagai pacar karena tertarik pada orang lain. Apalagi jika yang sering dibicarakan ini adalah orang yang sama dan selalu saja dibahas tentang kebaikannya.
3. Mengabaikan Kode yang Diberikan
Kamu sudah memberi berbagai jenis kode tapi tetap diabaikan? Ini bisa jadi pertanda bahwa kamu terjebak friendzone. Orang yang lebih nyaman di zona pertemanan cenderung akan mengabaikan kode-kode yang ia terima. Friendzone artinya kondisi dimana seseorang tak akan merasa peka dengan kode romantis yang kamu berikan karena mereka menganggap hubunganmu dengannya tak lebih dari teman.
4. Tidak Ada Perlakuan Istimewa
Apabila selama menjalin hubungan, kamu hanya diperlakukan layaknya seorang teman biasa maka bisa dikatakan bahwa kamu berada dalam friendzone. Tak perlu susah-susah mencari pemahaman tentang apa itu friendzone. Jika kamu selalu diperlakukan layaknya teman padahal kamu punya perasaan lebih kepada orang tersebut maka tandanya sudah sangat jelas.
Apa Dampak Friendzone terhadap Kesehatan Mental?
Tak sepele, friendzone ternyata bisa memberi pengaruh besar pada kesehatan mental seseorang. Friendzone artinya kondisi dimana seseorang akan mengabaikan perasaan romantis dari orang lain dan menganggap hubungan mereka tetap sebatas teman. Tentu saja kondisi seperti ini bisa memberi dampak khusus bagi mental. Berikut adalah beberapa dampak terjebak friendzone bagi mental seseorang:
1. Muncul Rasa Cemas
Terjebak friendzone bisa memunculkan rasa cemas yang berlebihan pada diri seseorang. Friendzone adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Saat berada dalam kondisi yang tidak nyaman seperti ini maka mudah sekali bagi seseorang untuk merasa cemas. Rasa cemas ini tak bisa dianggap remeh karena bisa berkembang begitu kuat dan mengganggu kondisi mental seseorang bahkan bisa memicu depresi serta gangguan mental (mental disorder) lebih serius.
2. Kepercayaan Diri Berkurang
Setelah memahami arti friendzone, kamu pasti bisa menebak bahwa situasi ini akan menyebabkan seseorang jadi tidak percaya pada dirinya sendiri. Situasi ini bisa menjadi pemicu seseorang merasa tidak cukup akan dirinya sendiri karena tidak diterima oleh orang yang ia cintai. Hal ini kemudian bisa berkembang menjadi rasa insecure yang memicu seseorang jadi lebih tertutup dan enggan bersosialisasi secara terbuka lagi.
3. Sulit Move On
Friendzone artinya sebuah situasi dimana seseorang tidak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Misalnya, kamu terjebak friendzone maka kamu tidak bisa mendapatkan status hubungan yang kamu inginkan. Kamu juga tidak bisa menerima balasan cinta dari orang yang kamu sukai. Ini bisa menyebabkan kamu terjebak dalam situasi tersebut dan sulit move on.
4. Galau Berlarut-larut
Friendzone adalah situasi yang bisa dengan mudahnya membuat seseorang merasa galau. Bahkan kondisi ini akan memicu kondisi galau yang berlarut-larut pada diri seseorang. Jika tak diatasi dengan solusi yang tepat maka kegalauan tersebut bisa berubah jadi stres bahkan depresi. Itulah mengapa friendzone ini sebenarnya cukup berbahaya.
Cara Keluar dari Friendzone
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk keluar dari kondisi ini? Sebenarnya tak sulit untuk keluar dari friendzone karena pada dasarnya kamulah yang menempatkan dirimu dalam kondisi tersebut. Jadi, kamu punya kendali penuh untuk keluar dari situasi yang serba tidak menyenangkan tadi.
Pertama, sadarilah bahwa kamu dan temanmu tadi tidak bisa menjalin hubungan lebih dari sekadar teman. Friendzone artinya zona pertemanan yang sulit untuk ditembus. Meskipun kamu selalu bersama dengannya, kondisi tak akan memungkinkan kalian untuk berada dalam hubungan romantis. Jadi pahami dulu kondisi ini dan terimalah takdir tersebut.
Setelah itu, cobalah untuk membuka diri bergaul dengan orang lain. Mundurlah perlahan dan kurangi intensitas bertemu dengan temanmu yang terjebak di dalam friendzone. Friendzone artinya kondisi pertemanan yang sebenarnya terjalin karena intensitas pertemuan kalian terlalu sering. Maka dari itu cobalah untuk menguranginya dan bertemulah dengan teman-teman yang lain.
Friendzone artinya sebuah kondisi dimana kamu akan dihadapkan pada zona pertemanan dengan orang yang sebenarnya ingin kamu jadikan pacar. Hanya saja kondisi memang tidak memungkinkan hubungan tersebut berkembang lebih jauh lagi. Ingat, friendzone adalah kondisi yang tidak baik untuk kesehatan mentalmu jadi berusahalah untuk move on secepat mungkin.