Ada begitu banyak istilah milik para kawula muda yang viral belakangan ini, salah satunya adalah istilah ghosting. Bagi kebanyakan orang ghosting adalah istilah yang merujuk pada tindakan seseorang yang tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar, tanpa memberikan penjelasan apa pun sebelumnya. Simak berikut ini arti ghosting tersebut, beserta tandanya dan cara menghadapinya.
Apa Itu Ghosting?
Istilah ghosting bisa dibilang merupakan istilah yang sangat akrab di telinga para anak muda pada saat ini. Meskipun dianggap sebagai istilah yang digunakan dalam bidang percintaan, namun istilah satu ini juga tak jarang digunakan pada bidang kehidupan lainnya, seperti pertemanan, persahabatan, hingga pekerjaan. Lantas, apa sebenarnya arti ghosting ini?
Ghosting adalah istilah yang merujuk pada tindakan seseorang yang tiba-tiba saja memutus kontak dengan orang lain, tanpa memberikan peringatan atau penjelasan apapun sebelumnya. Dirinya menghilang begitu saja layaknya hantu atau dalam Bahasa Inggris disebut ‘ghost’. Penamaan istilah ini sendiri juga terinspirasi dari sifatnya hantu tersebut, yang bisa menghilang tiba-tiba.
Istilah ghosting sendiri mulai dikenal banyak orang sejak era online dating. Bagi pelaku online dating, ghosting adalah hal yang mudah dilakukan, karena dia dan pasangannya yang melakukan online dating belum pernah bertemu sebelumnya. Jadi, untuk memutus kontak yang dilakukan secara online bukan merupakan hal yang sulit.
Tanda Kamu Akan Kena Ghosting
Apa itu ghosting? Ghosting adalah tindakan memutus kontak atau hubungan dengan orang lain secara tiba-tiba, tanpa adanya penjelasan apa pun sebelumnya. Agar bisa menghindari ghosting di saat kamu sudah merasa sangat dekat dengan seseorang, ada baiknya kamu mengenali tanda-tanda berikut ini yang kerap dilakukan seseorang yang akan melakukan ghosting.
1. Mengirim Pesan yang Singkat
Pesan yang makin hari makin singkat, bahkan hingga hanya berisikan satu kata saja, merupakan salah satu tanda seseorang berencana untuk melakukan ghosting. Padahal, biasanya pesan yang dikirimnya di awal hubungan terbilang panjang, serta selalu merespons pesan yang kamu kirimkan dengan baik. Pesan yang semula panjang menjadi pendek, kemudian hilang seutuhnya.
2. Tidak Ada Inisiatif untuk Memulai Obrolan
Menjelang seseorang melakukan ghosting, dia biasanya tak akan mau lagi untuk memulai pembicaraan atau obrolan. Inisiatif untuk memulai obrolan pasti selalu berasal dari pihak yang akan di-ghosting. Jika kamu merasa sedang di posisi ini sekarang, lebih baik segera putuskan hubungan sebelum nantinya terlanjur kena ghosting.
3. Tak Mau Membahas Tentang Masa Depan
Ghosting artinya tindakan seseorang yang menghilang begitu saja, tanpa adanya kejelasan. Melihat fakta ini saja sudah pasti dirinya tidak melihat adanya masa depan dengan orang yang akan dia ghosting. Jangankan masa depan sebenarnya, orang yang akan melakukan ghosting bahkan tak akan ambil peduli jika pasangannya membahas tentang rencana mereka di waktu dekat.
4. Menyimpan Rapat Informasi Pribadinya
Saat sudah menjalin hubungan yang dekat, biasanya seseorang akan dengan mudah berbagi informasi pribadinya. Namun, hal itu tak berlaku bagi orang yang akan melakukan ghosting. Ghosting artinya dia akan meninggalkan orang yang dekat dengannya tanpa kejelasan, sehingga akan memusingkan jika nantinya informasi pribadi seperti alamat atau pekerjaannya diketahui korbannya.
5. Tetiba Sering Membatalkan Janji
Ghosting adalah perilaku seseorang yang menghilang begitu saja, tanpa kejelasan. Umumnya, sebelum ghosting dilakukan, orang yang melakukannya akan mulai sering membatalkan janji. Kesibukan kerap kali menjadi alasannya untuk membatalkan janji tersebut. Jika sudah begini, artinya hubungan sedang berada di jalur yang tak aman.
6. Sering Tak Menjawab Telepon
Padahal biasanya selalu on time untuk menghubungi, namun tetiba saja sekarang menelpon pun jarang. Biasanya menelepon bisa sampai berjam-jam, namun sekarang ada saja alasannya untuk tak bicara lama, bahkan tak jarang telepon sama sekali tak diangkat. Inilah arti ghosting itu sebenarnya, pelan-pelan menghilang hingga nanti hilang sepenuhnya.
Cara Menghadapi Ghosting-an
Apa itu ghosting? Ghosting adalah tindakan seseorang yang tetiba menghilang tanpa kejelasan, sehingga tak jarang membuat orang yang di-ghosting menjadi terpuruk. Tak sedikit juga orang yang merasa trauma karena pernah kena ghosting. Nah, jika misalnya kamu berada di posisi korban ghosting, lakukan hal berikut ini agar bisa segera move on dari peristiwa tersebut.
1. Luapkan Kekecewaan
Ghosting adalah tindakan yang bisa membuat korbannya tenggelam dalam kesedihan. Jika hal ini kamu rasakan, jangan ragu untuk meluapkan kesedihan dan kekecewaan yang kamu rasakan tersebut. Lakukan berbagai macam hal yang kamu anggap bisa meredakan rasa sedih dan rasa kecewa yang kamu rasakan akibat kena ghosting.
Jika kamu merasa nyaman untuk curhat dengan teman atau sahabat mengenai peristiwa tak mengenakkan yang kamu alami, maka lakukanlah hal tersebut. Kamu juga bisa meluapkan kesedihan itu dengan menangis atau berteriak, agar kamu bisa merasa plong. Hal yang tak boleh kamu lakukan adalah menahan kesakitan itu sendiri, sehingga kamu malah makin merasa tersakiti. Ini tidak akan baik untuk mental health kamu.
2. Terima Kenyataan
Ghosting artinya orang yang meninggalkanmu tanpa kejelasan, sama sekali tak punya niat untuk serius untuk menjalin hubungan denganmu. Meskipun tak mudah, namun kamu harus bisa meyakinkan diri untuk menerima kenyataan tersebut. Tak perlu mencoba menghubunginya lagi atau pun mengemukakan alasan untuk menganggap normal hal yang dilakukannya tersebut. Dengan menerima kenyataan, kamu bisa terhindar dari stres atau bahkan depresi.
3. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Ghosting adalah tindakan yang bisa membuat seseorang merasa dirinya tidak berharga dan malah menyalahkan dirinya sendiri atas peristiwa tersebut. Jika kamu berada di posisi ini, jangan sesekali menyalahkan diri sendiri atau pun menganggap dirimu menjadi penyebabnya. Alih-alih menyalahkan diri, anggap pihak yang melakukan ghosting tak punya kapabilitas untuk menjalin hubungan.
4. Berhenti Menghubungi Pihak yang Melakukan Ghosting
Kebanyakan korban ghosting tak menerima kepergian pelaku ghosting yang tanpa kejelasan apa pun. Alhasil, dirinya mencoba untuk terus-terusan menghubungi orang yang melakukan ghosting tersebut. Ghosting adalah perilaku yang sama sekali tak perlu ditolerir. Jadi, jika kamu mengalaminya, putuskan untuk tak lagi menghubungi pihak yang melakukan ghosting.
5. Hubungi Orang Terdekat
Orang terdekat merupakan orang yang bisa kamu percayai untuk mendengarkan curahan hatimu, serta memberikan dukungan yang kamu perlukan. Jika kamu tak bisa memendam kekecewaan sendirian, jangan ragu untuk meminta dukungan dari orang terdekatmu, baik itu keluarga, sahabat, maupun teman. Dengan bercerita, kamu akan bisa bangkit lebih cepat.
6. Jangan Takut untuk Menjalin Hubungan Kembali
Kandasnya hubungan sebelumnya tak jarang memang membuat seseorang sulit untuk memulai kembali hubungan. Namun, bukan hal itu yang mestinya kamu lakukan untuk bisa menghadapi dan merobohkan ketakutan akan kemungkinan ghosting lainnya di kemudian hari. Kamu merupakan orang yang berharga, sehingga kamu pun akan menemukan orang yang tepat nantinya.
Ghosting adalah tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh seseorang dengan cara menghilang begitu saja, tanpa adanya kejelasan sebelumnya. Agar bisa menghindari ghosting, kenali perilaku seseorang yang berencana untuk melakukan ghosting. Jika terlanjur kena ghosting, hadapilah kenyataan dan yakinkan diri kalau kamu akan bertemu orang lain yang tepat nantinya.