Stres adalah sebuah gangguan mental dan emosional (mental disorder) yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal. Terkadang kita sadar bahwa stres merupakan sesuatu yang negatif atau tidak baik, dan kita berusaha untuk bagaimana cara mengatasi stres dan depresi pada diri sendiri. Namun yang namanya manusia, ada kalanya “di satu titik” kita benar-benar tidak dapat mengendalikan, mencegah dan mengatasi masalah tersebut; padalah kita tahu stres dan depresi itu sangat berbahaya.
Solusi Menghilangkan Stress
Ada banyak sekali teori-teori psikologi yang menjelaskan bagaimana cara mengatasi stres, baik itu pada remaja, pasangan suami istri, saat di rumah, saat bekerja di kantor, dan sebagainya. Tapi mungkin bagi Anda yang sudah mencapai titik terendah dalam hidup, sehingga merasa stress berlebihan, yang dibutuhkan adalah solusi nyata yang bersifat “fundamental” dan dapat dipahami dengan mudah.
Para dokter dan psikolog mungkin akan menyarankan solusi praktis dan bersifat teknis kepada kamu dalam mengatasi stess, seperti makan teratur, tidur nyenyak, mendengarkan musik, minum teh, dan sebagainya. Itu benar. Tapi, akan lebih baik jika kamu memahami solusi yang bersifat fundamental. Oleh karena itu, secara fundamental, cara mengatasi stres adalah sebagai berikut.
- Fokus pada Hal-hal yang Dapat Dikendalikan Diri Sendiri
- Temukan Makna Hidup
- Paksakan Diri untuk Bersikap Positif
1. Untuk menghilangkan stres, fokuslah pada apa yang dapat dikendalikan.
Masing-masing kamu mungkin menghadapi stres dan depresi karena masalah berbeda. Ada yang stres karena perilaku tetangga yang tidak baik. Ada yang stres karena konflik antar suami – istri. Ada yang stres karena isu perselingkuhan. Ada yang stres karena pekerjaan di kantor yang sangat berat. Ada yang stres karena putus dan perceraian. Ada banyak sekali alasan untuk stress. Apapun penyebabnya, cara mengatasi stres yang paling ampuh adalah “berfokus pada apa yang dapat dikendalikan diri sendiri”.
Sebagai contoh, tetangga kamu suka menggunjing dan menghina kamu. Itu merupakan sesuatu yang tidak dapat kamu kendalikan. Kenapa? Karena itu berasal dari faktor eksternal diri, sementara yang dapat kamu kendalikan adalah diri sendiri: bagaimana kamu menanggapi masalah itu? Kalau dalam diri kita mengatakan “ah, biarlah orang menggunjing, karena sebaik apapun kita, pasti ada yang tidak suka. Toh ada jutaan manusia di dunia, mengapa kita terpengaruh oleh ucapan satu atau beberapa orang?”
Begitu juga misalnya cara mengatasi stres terhadap masalah perilaku pasangan yang berubah (atau bahkan selingkuh). Apa yang harus dilakukan? Sama saja, kamu bisa mengatakan, “ya mau bagaimana lagi, mungkin Tuhan sedang mempersiapkan diri saya untuk sesuatu yang lebih baik. Toh, tidak ada gunanya marah kepada dia, karena ketika hatinya memang ingin berpaling, kita tidak bisa mengendalikannya.”
Jadi pada intinya, sebagian besar masalah itu terjadi karena “faktor di luar diri kita” sehingga kita bisa mencegah stres dengan cara “menerima semua hal yang di luar kendali kita” dan “mengendalikan diri kita sendiri” alias “bagaimana cara kita menghadapi persoalan tersebut”. Degan memahami konsep pengendalikan diri ini, meskipun pada awalnya sulit untuk dipraktikkan, tapi jika sungguh-sungguh, itu bisa menghilangkan stress.
2. Untuk mencegah stres, temukan makna hidup yang sesungguhnya.
Salah satu penyebab seseorang menjadi stres adalah belum menemukan makna hidup. Sesungguhnya tujuan utama dari hidup ini adalah menemukan makna. Coba perhatikan, tidak sedikit orang yang juga stres, depresi, dan berakhir tragis – bunuh diri. Banyak artis atau aktor yang sangat terkenal dengan popularitas tinggi juga berakhir dengan narkoba, dengan alasan stres dan depresi. Lalu, apa yang salah? Padahal mereka memiliki yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.
Stres dan depresi itu dapat menimpa setiap orang, khususnya bagi orang-orang yang belum menemukan makna hidup. Coba perhatikan, mengapa orang-orang yang meskipun kehidupannya sederhana, tetapi mampu mencegah stres dan mendapatkan kebahagiaan hidup dalam kesederhanaan itu? Itulah konsekuensi ketika seseorang berhasl menemukan makna hidup. Lalu, apa itu makna hidup?
Makna hidup adalah sesuatu yang membuat hidup kita menjadi berarti. Setiap orang mungkin akan menemukan makna hidup dengan cara berbeda. Namun, jika kita ingin menggapai kebahagiaan yang hakiki, maka sandarkan kebahagiaan itu kepada “sesuatu yang abadi”. Ya, itu adalah Tuhan. Hanya Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan itu kekal.
Tapi jika kebahagiaan kita sandarkan kepada orang lain, atau sesuatu yang tidak kekal, sesuatu yang bisa pergi, sesuatu yang sementara; maka pada suatu titik kita akan kehilangan mereka, dan menimbulkan kesedihan mendalam, hingga stres dan depresi. Jadi, salah satu cara mengatasi stress adalah dengan menemukan makna hidup.
3. Untuk mengatasi stres, paksa diri untuk bersikap positif.
Ingatlah bahwa apa yang terjadi di luar diri kita tidak akan pernah bisa dikendalikan. Karena tidak dapat dikontrol, maka paksa diri kita untuk menerima setiap yang terjadi dengan sikap positif, baik itu dari segi pikiran maupun perasaan. Memiliki sikap positif akan membawa kita pada level hidup yang lebih tinggi. Meskipun menanamkan mental positif dalam diri relatif sulit diimpelentasikan, jika kita berhasil melakukannya, itu akan menjadi sangat istimewa. Jadi, apapun yang menimpamu, tetaplah berprasangka baik.
Pandangan Akhir
Jadi pada dasarnya, stres adalah salah satu jenis mental disorders. Pada suatu perspektif, stres merupakan salah satu pilihan hidup; artinya kamu sendiri yang menentukan apakah akan berlarut-larut dalam penderitaan, atau keluar dari sana untuk mencari kebahagiaan. Bahwa hidup ini hanya sekali, sangat disayangkan jika menghabiskan waktu hanya untuk bersedih dan menderita. Oleh karena itu, hiduplah sebagaimana kamu ingin hidup.
Jika ingin mencegah dan menghilangkan stress, paksa diri untuk tetap berpikir positif; temukan makna hidup; dan fokus pada apa yang dapat dikendalikan diri sendiri. Apapun masalah yang sedang kamu hadapi, ingatlah bahwa selalu ada “zat” yang tidak pernah meninggalkanmu di saat kamu bersedih. Lalu, mengapa kamu tidak mencoba untuk mengadu kepadanya? Dalam Islam, cara mengatasi stres adalah salah satunya dengan salat dan berdoa kepada Allah Swt untuk diberikan jalan keluar terbaik.